26 September 2024 | Dilihat: 70 Kali

Deklarasi Damai KPU Malteng, Tanpa Orasi Pernyataan Pemilu Damai dari Para Calon Bupati dan Wakil Bupati

noeh21
    
Deklarasi  Damai KPU Malteng, Tanpa Orasi Pernyataan Pemilu Damai dari Para Calon Bupati dan Wakil Bupati 

MalukuTengah-Maluku||mapikornews.com_
Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malteng, tidak ada pernyataan Pemilu Damai dari empat Pasangan calon.

Seharusnya, panggung yang diselenggarakan oleh KPU Malteng, dalam tahapan deklarasi kampanye damai. Bisa memberikan ruang kepada para bakal pasangan calon, untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat, agar menjaga proses  kampanye sampai ke pemilihan.

Hal ini mendapat tanggapan dari calon Bupati Malteng Ibrahim Ruhunussa. Dikatakannya, skema yang dilakukan oleh KPU Malteng pada proses deklarasi kampanye damai tidak terlalu teratur. 

Menurut Ruhunussa, dalam PKPU cukup jelas terkait dengan proses kampanye damai. Mulai dari mendaftar dan pengundian nomor urut,  KPU memberikan kesempatan dari tiap-tiap kandidat untuk menyampaikan pesan positif kepada  masyarakat,  agar menjaga proses kampanye sampai ke pemilihan.

“Jadi pada prinsipnya mestinya KPU membuka ruang itu. Tadi kelihatan KPU tidak ada skema itu, semua pendukung yang datang, minimal ingin mengetahui apa yang disampaikan oleh pasangan calon,” kata Ruhunussa di kediamannya, rabu (25/9/2024).

Ia juga mengatakan, di Kabupaten lain maupun di Provinsi, desainnya cukup bagus. Ada momentum kesempatan untuk masing-masing paslon  menyampaikan ajakan, pikiran-pikiran yang terbaik untuk mengawal proses demokrasi, namun di Malteng tidak ada.

“kalau di daerah lain, kampanye damai diberi kesempatan kepada masing-masing Paslon untuk memberikan sambutan-sambutan itu. Tapi di Maluku Tengah justru tidak ada,” tuturnya.

“Ini yang harus menjadi bahan koreksi buat KPU Malteng, karena justru semakin banyak kesempatan ada komunikasi antara Paslon dengan masyarakat, jauh lebih membuka pikiran masyarakat agar bisa menentukan pilihan jauh lebih tepat kepada pasangan,” ucap Ruhunussa. (MoL)