Hadiri Malam Persatuan Bersama Masyarakat, Kapolda Maluku Berikan Apresiasi Terhadap Kapolres SBB
Maluku-SBB, Mapikornews.com// Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif mengungkapkan, patung Gajah Mada, yang dimiliki Polri hanya yang berada lima lokasi, termasuk Mapolres Seram Bagian Barat (SBB).
"Patung Gajah Mada ini di beberapa tempat di lembaga Kepolisian ini yang pertama ada di Mabes Polri, kedua ada di Sespim Polri, ketiga Pusdik Brimob yang ke-empat ada kemarin terakhir pas 1 Juli juga dihadiri oleh bapak Presiden yaitu Patung Gajah Mada di Akademi Kepolisian dan hari ini ada Patung Gajah Mada lagi di Seram Bagian Barat,"kata Kapolda, saat malam puncak hiburan di Mapolres SBB, Sabtu (16/9/2023) malam.

Orang nomor satu di Polda Maluku, mengaku, yang lebih membanggakan karena putung tersebut merupakan hasil karya dari Aipda Elon y.Slarmanat, anggota gegana Satbrimobda Maluku.
"Patung ini hasil karya dari personil kita sendiri,"tegasnya.
Jenderal Polisi bintang dua ini memberikan apresiasi, yang tinggi kepada Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK dan jajarannya karena telah banyak melakukan perubahan terhadap Mako Polres SBB, dan situasi kamtibmas diwilayah tersebut.
" Tentu saya sangat senang, saya bahagia dan memberikan apresiasi kepada Kapolres dan jajaran karena telah banyak perubahan yang dilakukan,"ujarnya.
Kapolda mengatakan, sering disampaikan pada staf ketika kita diberikan tugas dan amanah sekecil apapun sebagai pemimpin harus membawa perubahan, memberi manfaat bagi masyarakat, dan bagi kesatuan.
"Kita malam ini luar biasa tadi pagi, saya (Kapolda-red) meresmikan Patung Gajah Mada yang diinisiasi oleh Pak Kapolres patungnya bagus,"puji Kapolda.
Diakui, puncak peresmian patung Gajah Mada ini ditandai dengan pelaksanaan malam keakraban dengan menghadirkan berbagai macam tarian tradisional yang merupakan khanazah bangsa Indonesia.
"Malam keakraban, malam persahabatan mungkin ini juga bisa dijadikan suatu agenda yang bergulir di antara instansi supaya meramaikan Seram Bagian Barat ini. Tadi beberapa tampilan kita lihat menunjukkan keberagaman, acara malam ini bertema malam persatuan tentu kita semua tinggal di rumah besar yaitu, di negara kesatuan Republik Indonesia ini kita wajib merawat kebhinekaan itu menjaga persatuan,"tandas Kapolda.

Sementara itu Kapolres AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK mengatakan, patung Gajah Mada ini berdiri di depan Mako Polres itu, bukan karena dia tokoh dari mana bukan siapa-siapa, namun mengambil harapan dan cita-citanya mempersatukan jajaran Polres untuk akan terus mendukung Pemerintah daerah dalam menciptakan Kamtibmas.
"Mari kita bersatu tanpa melihat perbedaan malam ini kita akan gelar berbagai macam seni budaya baik agama kemudian daerah adat istiadat dan juga untuk tari-tarian ada tari-tarian, dan semuanya bermuara pada sebuah persatuan atau toleransi. Apalagi kita tampilkan tarian kecak yang merupakan tarian agama Hindu. Padahal kita tahu sendiri bahwa umat Hindu di SBB sangat sedikit,"beber Kapolres.
Kapolres berharap, setelah acara ini seluruh warga SBB, kembali ke tempat masing-masing.
"Kita semua punya cita-cita yang sama yakni SBB, aman, Maluku dan Indonesia akan maju,"tandas Kapolres. (G.K)