04 November 2024 | Dilihat: 141 Kali

I Nyoman Graha Wicaksana B. Kom. MM. Totalitas Ikuti Jejak Ayahnya Jero Mangku I Made Suwedja.

noeh21
    
I Nyoman Graha Wicaksana  
B. Kom. MM. Totalitas Ikuti Jejak Ayahnya Jero Mangku I Made Suwedja.

'Lahir ditengah hiruk pikuk suasana pariwisata Kuta Bali, tidak menyurutkan keinginanan Graha Wicaksana untuk mengikuti jejak ayahnya, baik dalam bidang olahraga maupun politik"

Badung - Bali || mapikornews.com

I Nyoman Graha Wicaksana yang biasa dioanggal dengan inisial GW, adalah atlit karate yang pernah membawa nama Bali ke beberapa kancah nasional termasuk ivent Pekan Olahraga Nasional (PON) GW melangkah ke kancah politik dengan moto : Sutindih Tanpa Wates (membantu tanpa batas)

Graha Wicaksana (GW) baru saja dilantik yang ke 2 kalinya sebagai anggota DPRD dari Kabupaten Badung, GW sendiri menempati posisi sebagai ketua komisi 4 yang membidangi Pendidikan, Kesehatan, Kebudayaan, Kesra dan RSUD.

Diusia yang relatif masih muda GW sangat aktiv di berbagai bidang antara lain sebagai ketua Ketua INKAI cabang Kabupaten Badung, Ketua Persatuan Bola Kabupaten Badung dan masih banyak lagi kegiatan lain, seperti, membantu orang (masyarakat) dalam pelaksanaan upacara Agama, membantu warga yang sakit, membangun tdmpat tempat ibadah/pura  dan sebagainya.

Graha Wicaksana adalah olahragawan karate dengan tingkat sabuk hitam DAN 1, saat kemarin 02 November 2024 melaksanakan Reses di Pura Panti SKB Kuta Badung didampingi ketua Majelis Sabuk Hitam DAN 7 serta pembina mapikornews.com  Jero mangku I Made Supatra Karang yang sangat merasa bangga atas prestasi yang diraih GW, 

Bukan saja keluarga besar, hampir sebagian masyarakat Badung khususnya Kuta, seperti komunitas para manula Bungan Sandat Kuta, kelompok yang keseharian dipantai Sekeh Kuta, berolahraga dan berenang yang berjumlah sekitar 60 kepala keluarga dari pensiunan berbagai stake holder sangat antusias dan simpati kepada Graha Wocaksana (GW) atas sepak terjangnya.

pencetus sekaligus sebagai pelaksana diadakannya event Kuta karnival pasca meledaknya Bom Bali, Jro I Made Supatra Karang, dimana pelaksanaan event tersebut sangat sukses dan dilaksanakan selama 5 tahun berturut turut kemudian event ini dilanjutkan yunior Graha Wicaksana pada event ke 6 berikutnya, Jro Made Supatra Karang sendiri adalah Pak De  dari Graha Wicaksana, event ini sendiri telah membantu masyarakat yang korban maupun terdampak, serta mengangkat kembali marwah Bali umumnya sebagai daerah pariwisata baik untuk wisatawan lokal maupun manca negara.

Graha Wicaksana atau GW, adalah sosok muda yang sangat potensial, pria lulusan salah satu perguruan tinggi di Australia ini mampu menginspirasi keluarga besarnya maupun masyarakat Kuta, khususnya bagi generasi muda bagaimana bisa membentengi diri dari pengaruh hiruk pikuk dan pengaruh negatif budaya luar yang dibawa para wisatawan asing.

Dari semua prestasi yang sudah diraihnya seperti menjadi atlit karate INKAI yang berprestasi, sering mengikuti kejuaraan kejuaraan baik tingkat provinsi maupun nasional, serta berbagai prestasi lainya, pemilik 3 hotel dengan nama Bakungsari group hotel ini yang masing masing terletak di daerah Ubud, Tuban, dan Kuta, telah menunjukan siapa Graha Wicaksana atau yang akrab biasa dipanggil GW, juga sangat jeli dan pintar dibidang pariwisata.

Oleh sebab itu kedepannya sosok muda yang sangat potensial ini sudah seharusnya dilirik pemerintah pusat untuk ditempatkan sebagai potensi skala nasional bukan lagi potensi skala daerah, misalnya sebagai menteri Pariwisata, atau misalnya menteri Pemuda dan Olahraga dan lainnya, banyak sekali mutiara mutiara hitam diberbagai daerah yang tertanam didasar laut yang tidak dilirik pemerintah pusat yang hanya sibuk dengan kepentingan partai dan kepentingan koalisi lainya sehingga mutiara mutiara tersebut terabaikan.

(Jro Supatra Karang Tim)