Penanganan KARHUTLA Diadakan Acara Rakor Dipimpin AKBP Budi Setiyono Kapolres Rokan Hulu

Rokan Hulu-Riau | mapikornews.com — Dengan Percaya diri Kapolres Rokan Hulu diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan Karhutla di Wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Tahun 2024, di, tepatnya aula Kantor BPBD Rohul, Senin (05/08/2024) sekitar Pukul 09.50 WIB.

Kegiatan terpantau, dipimpin langsung oleh Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, S.IK, M.H, dengan alaksa BPBD Rohul H. Ridarmanto, S.IP, M.IP, Kejari Rohul diwakili langsung oleh David Raja, sekaligus Dandim 0313 KPR bersama Babinsa, Kabag Ops Kompol Amru Hutauruk, S.H,  KPH Rokan bersama, Nafri Irwan, Kasat Samapta Iptu Nanang Pujiono, S.H.

Kemudian, berlanjut dihadiri Kapolsek Rokan IV Koto AKP Yohanes Tindaon, S.H, Kapolsek Rambah AKP Dedi, bersama Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Romi Yendri, S.H, M.H, tambahnya Kapolsek Rambah Samo Iptu Totok Nurdianto S.H,  Camat Bonai Darussalam Elfitrend, S.Sos M.Si, KBO Sat Intelkam Ipda Rezi Fahmi, S.H, KBO Sat Samapta Ipda Yusika Chanda, Kabid Ops Sat Pol PP H. Herokertus Sembiring, S.Sos, Perwakilan dari DLH Rohul, dengan Perwakilan dari Camat Rambah Samo, Camat Rambah beserta lainnya.

Didalam kesempatan itu, Kalaksa BPBD Rohul H.Ridarmanto, S.IP, MIP membuka kegiatan Rakor tersebut. SK kegiatan kita pagi ini, tambahnya  ini adalah Rapat Koordinasi sekaligus Anev penanganan Karhutla di Wilayah Kabupaten Rohul," ucapnya.

Lagi penanganan Karhutla adalah tugas kita bersama. Ditahun 2024 jumlah HS yang paling banyak adalah pada bulan Juli 2024, katanya sesuai dengan pantauan satelit lapan yaitu sebanyak 28 HS (Data BPBD Rohul), paparnya. 

H.Ridarmanto, S.IP., MIP menghimbau kepada para Camat agar mengumpulkan semua Kepala Desa. Kemudian bersama sama melakukan penanganan Karhutla di wilayahnya masing masing. Imbuhnya. 

Sementara itu, arahan dari Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, S.IK, M.H, menjelaskan  Karhutla ini adalah tanggung jawab bersama, pada akhir bulan Juli kemarin banyak terpantau HS dan berlokasi di daerah perbukitan di Kecamatan Rokan IV Koto, Rambah Samo dan Rambah.

Jelasnya kerja sama di lapangan saat melakukan pemadaman harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Hasil pengamatan kita bahwa Karhutla yang terjadi di daerah perbukitan kuat diduga adalah unsur kesengajaan dan apabila terbukti harus di lakukan penegakan hukum," tambahnya. 

Lanjutnya, yang tidak dapat beberapa titik api yang dalam penanganan tidak terdapat akses jalan menuju lokasi, tersebut. 

"Penekanan saya dalam kesempatan ini, Tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Pada bulan Agustus ini sesuai prediksi dari BMKG masih terdapat curah hujan dengan intensitas sedang namun kita harus tetap waspada terhadap Karhutla. Tingkatkan kegiatan antisipasi. Kedepan, jelas giat Premitif dengan pemberian sosialisasi kepada Masyarakat, tandusnya.

"Laksanakan kegiatan Premitif berupa Patroli dan memasang Baliho, tingkatkan koordinasi lintas sektoral dan apabila terdapat kejadian agar turun bersama ke TKP. Aktifkan group WhatsApp yang ada. Penyampaian informasi yang keluar harus satu pintu (manajemen Media) dan Laksanakan rapat koordinasi minimal 2 Minggu sekali," tuturnya.

Di tempat yang sama, KPH Rokan Nafri Irwan, pihaknya  telah melakukan patroli di daerah perbukitan dalam antisipasi Karhutla.

Dan ini ke depan kami dari KPH Rokan akan meningkatkan giat sosialisasi kepada masyarakat. KPH Rokan siap bersama sama melakukan penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Rohul, sambungnya. (LBS)

Sumber Humas Polres Rohul