24 Februari 2024 | Dilihat: 143 Kali

Penjabat Bupati Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi, M. Si Membuka Acara Madrasah Kader Aswaja Maluku Tengah Tahun 2024

noeh21
    
Penjabat Bupati Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi, M. Si Membuka Acara Madrasah Kader Aswaja Maluku Tengah Tahun 2024

MalukuTengah|| mapikornews.com

Penjabat Bupati Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi, M.Si selaku mustasyar PCNU Maluku Tengah Menghadiri  sekaligus membuka dengan resmi acara Madrasah kader Aswaja Maluku Tengah Tahun 2024,yang diselenggarakan oleh PCNU Maluku Tengah,Islamic center Maluku Tengah,Aswaja center Maluku, brigif 27 Nusa Ina dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror.

Turut Menghadiri Forkopimda Maluku Tengah ,ketua PCNU Maluku Tengah bersama jajaran,Pimpinan OPD lingkup Pemda Maluku Tengah dan Undangan Lainnya. 

Sebagai umat Islam, pentingnya memperkuat landasan keimanan dan memahami ajaran agama secara mendalam. Madrasah Kader Aswaja menjadi wahana penting dalam menjalankan tugas suci ini. Melalui madrasah ini, para kader diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan ajaran Islam yang moderat, toleran, dan inklusif.

Pejabat Bupati Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa,S.Pi,M.Si dalam sambutan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Madrasah Kader Aswaja 2024 dengan tema "Pendidikan Aswaja sebagai Manhajul Fikr Wal Harokah" yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Maluku Tengah.

"Pendidikan Aswaja sebagai Manhajul Fikr Wal Harokah memberikan landasan yang kokoh dalam menjawab berbagai tantangan kekinian dengan tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman yang benar dan sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW. 
Manhajul Fikr mengajarkan kita untuk berpikir kritis, mendalam, dan berdasarkan pada nilai-nilai Islam yang murni, sedangkan Harokah mengajarkan kita untuk bergerak, beraktivitas, dan berdakwah secara progresif dan terarah.

Pj. Bupati berharap,kegiatan Madrasah Kader Aswaja ini dapat menjadi tonggak awal bagi gerakan pendidikan Islam yang lebih baik dan berkualitas di daerah kita. Mari kita jadikan pendidikan agama sebagai pondasi yang kuat dalam membangun masyarakat yang beradab dan sejahtera.(MoL)